Model Pembelajaran Word Square dan Scramble
Disusun Sebagai Tugas Kelompok
Mata Kuliah Ilmu Pendidikan
Islam
Dosen Pengampu: Nurlaila, M.Pd.I
Disusun
Oleh Kelompok 6:
Bagus Pamungkas (1532100092)
Aji Effendi (15321000)
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN
AJARAN 2016/2017
Model Pembelajaran Word Square dan Scramble
A. Model Pembelajaran Word Square
1. Pengertian Model Pembelajaran Word Square
Secara kaffah model dimaknakan
sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu
hal. Sesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah bentuk yang lebih
komprehensif.[1] Arends (1997) menyatakan, “The term
teaching model refers to a perticular approach to instruction that includes its
goals, syntax, environment, and management system.” Istilah model
pengajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk
tujuannya, sintaksnya, lingkungan, dan sistem pengelolaannya, sehingga model
pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi,
metode, atau prosedur. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangakat
pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan
lain-lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru
boleh memilih model pembelajaran yang
sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.[2]
Word square berasal dari kata word
yang artinya kata[3] dan square yang artinya persegi.[4] Word square merupakan model yang
memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan
jawaban pada kotak-kotak jawaban.
hampir sama dengan teka teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada, namun
disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf atau angka
penyamar atau pengecoh.
Model
pembelajaran Word Square merupakan pengembangan dari metode ceramah yang
diperkaya. Hal ini dapat diidentifikasi melalui pengelompokkan metode ceramah
yang diperkaya yang berorientasi kepada keaktifan siswa dalam pembelajaran. Model Pembelajaran Word Square merupakan
model pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian
dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban. Model pembelajaran ini sesuai untuk semua mata
pelajaran.Tinggal bagaimana Guru dapat memprogram sejumlah pertanyaan terpilih
yang dapat merangsang siswa untuk berpikir efektif. Tujuan huruf/angka pengecoh
bukan untuk mempersulit siswa namun untuk melatih sikap teliti dan kritis.
Word Square
merupakan salah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat
dipergunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode ini merupakan
kegiatan belajar mengajar dengan cara guru membagikan lembar kegiatan atau
lembar kerja sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap
materi pelajaran yang telah diajarkan.
Instrument
utama metode ini adalah lembar kegiatan atau kerja berupa pertanyaan atau
kalimat yang perlu dicari jawabannya pada susunan huruf acak pada kolom yang
telah disediakan.
2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Word Square
Langkah-langkah
Model Pembelajaran Word Square adalah sebagai berikut :
a. Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh.
c. Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
d. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
Contoh Jawaban (Untuk Mapel PKn)
S
|
Y
|
E
|
N
|
I
|
E
|
K
|
K
|
K
|
A
|
G
|
U
|
A
|
N
|
D
|
M
|
E
|
N
|
N
|
B
|
A
|
R
|
T
|
I
|
R
|
T
|
D
|
G
|
A
|
N
|
R
|
N
|
R
|
S
|
U
|
S
|
U
|
D
|
G
|
T
|
U
|
T
|
G
|
R
|
Z
|
I
|
O
|
O
|
L
|
S
|
A
|
I
|
U
|
I
|
N
|
R
|
P
|
A
|
I
|
P
|
A
|
N
|
F
|
I
|
A
|
S
|
O
|
L
|
I
|
O
|
A
|
U
|
S
|
R
|
I
|
N
|
H
|
B
|
C
|
N
|
U
|
Contoh Soalnya :
1) Asas dalam menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
tempat orang tersebut dilahirkan disebut asas…
2) Negara Indonesia memakai asas kewarganegaraan berdasarkan
keturunan yang disebut asas ius…
3) Seseorang yang mempunyai dua kewarganegaraan dari dua
Negara yang berbeda disebut...
4) Hak dimiliki seseorang untuk memilih kewarganegaraannya disebut
hak...
5) Penentuan kewarganegaraan seseorang berdasarkan kelahiran dan…
3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pemebelajaran Word Square
Beberapa kelebihan dari
model pembelajaran Word Square yaitu:
a.
Kegiatan tersebut
mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
b.
Melatih untuk
berdisiplin.
c.
Dapat melatih sikap
teliti dan kritis.
d.
Merangsang siswa untuk
berpikir efektif.
Model
pembelajaran ini mampu sebagai pendorong dan penguat siswa terhadap materi yang
disampaikan. Melatih ketelitian dan ketepatan dalam menjawab dan mencari
jawaban dalam lembar kerja. Dan tentu saja yang ditekankan disini adalah dalam
berpikir efektif, jawaban mana yang paling tepat.
Sedangkan
beberapa kekurangan dari model pembelajaran word square yaitu:
1)
Mematikan kreatifitas
siswa.
2)
Siswa tinggal menerima
bahan mentah.
3)
Siswa tidak dapat
mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya.
Dalam model
pembelajaran ini siswa tidak dapat mengembangkan kreativitas masing-masing, dan
lebih banyak berpusat pada guru. Karena siswa hanya menerima apa yang
disampaikan oleh guru, dan jawaban dari lembar kerja pun tidak bersifat
analisis, sehingga siswa tidak dapat menggali lebih dalam materi yang ada
dengan model pembelajaran word square ini.
Dari
penjelasan tentang model pembelajaran word square di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran word square adalah suatu
pengembangan dari metode ceramah namun untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
materi yang telah disampaikan maka diberikan lembar kerja yang didalamnya
berisi soal dan jawaban yang terdapat dalam kotak kata. Membutuhkan suatu
kejelian dan ketelitian dalam mencari pilihan jawaban yang ada dengan tepat.
B. Model Pembelajaran Scramble
1. Pengertian Model Pembelajaran Scramble
Scramble
merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang artinya perebutan.[5] Scramble merupakan
permainan yang digemari oleh semua orang tidak hanya anak-anak karena permainan
ini melibatkan kejelian pikiran dan pengetahuan
untuk menyusun kata atau frase. Metode ini mendorong peserta didik untuk
berfikir secara aktif dengan materi (kata teracak) yang ada.
Model
Pembelajaran Scramble tampak seperti Model Pembelajaran Word Square, bedanya
jawaban soal tidak dituliskan di dalam kotak-kotak jawaban, tetapi sudah
dituliskan namun dengan susunan yang acak, nah siswa nanti bertugas mengkoreksi
( membolak-balik huruf ) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban yang tepat/
benar. Model pembelajaran scramble tampak seperti model pembelajaran word
square, bedanya jawaban soal tidak dituliskan di dalam kotak-kotak jawaban,
tetapi sudah dituliskan, namun dengan susunan yang acak, jadi siswa bertugas
mengoreksi (membolak-balik huruf) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban
yang tepat / benar.
2. Langkah-langkah Model pembelajaran scramble
Adapun langkah-langkah metode
scramble adalah:
a. Guru menyajikan materi
sesuai topic, misalnya guru menyajikan materi pelajaran tentang “Tata Surya”
b. Setelah selesai
menjelaskan tentang Tata Surya, guru membagikan lembar kerja dengan jawaban
yang diacak susunannya.
c. Buat pertanyaan yang
sesuai dengan mapel
d. Buat jawaban yang diacak
hurufnya
Media :
a. Buatlah pertanyaan yang
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
b. Buat jawaban yang diacak
hurufnya
Langkah-langkah pembelajarannya
sebagai berikut :
a. Guru menyajikan materi
sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
b. Membagikan lembar kerja
sesuai contoh.
c. Susunlah huruf-huruf pada
kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan pada kolom A!
Kolom A:
1) Sebelum mengenal uang
orang melakukan pertukaran dengan cara …
2) … digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
3) Uang … saat ini banyak
dipalsukan
4) Nilai bahan pembuatan uang
disebut nilai …
5) Kemampuan uang untuk
ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai …
6) Nilai perbandingan uang dalam
negeri dengan mata uang asing disebut …
7) Nilai yang tertulis pada
uang disebut nilai …
8) dorongan seseorang
menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut …
9) perintah tertulis dari
seseorang yang mempunyai rekening di bank untuk membayar sejumlah uang disebut
…
Kolom B:
1) Tarreb............................. (Contoh : Jawaban
Yang Benar……Barter)
2) Ganu...............................
3) Trasek.............................
4) Kistrini...........................
5) Liri..................................
6) Sruk................................
7) Minalon..........................
8) Saksitran.........................
9) Kec.................................
3. Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran Scramble
Kelebihan Model pembelajaran Scrambel di
antaranya:
a. Memudahkan mencari jawaban
b. Mendorong siswa untuk belajar mengerjakan soal
tersebut
c. Semua siswa terlibat
d. Kegiatan tersw dapat mendorong pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran
e. Melatih untuk disiplin
Kekurangan
model pmbelajaran scramble di antaranya:
a. Siswa kurang berfikir kritis
b. Bisa saja mencontek jawaban
teman lainnya
c. Mematikan kreatifitas
siswa
d. Siswa tinggal menerima
bahan mentah
Model permainan seperti ini biasanya
menimbulkan suara gaduh. Hal tersebut jelas akan mengganggu kelas yang
berdekatan.
C. Simpulan
Word
square merupakan model yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan
kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak
jawaban. hampir sama dengan teka teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah
ada, namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf
atau angka penyamar atau pengecoh. Dan Scramble merupakan
permainan yang melibatkan kejelian
pikiran dan pengetahuan untuk
menyusun kata atau frase. Model pembelajaran word square dan scramble mengutamakan peran
aktif peserta didik dalam pembelajaran untuk membangun proses berfikir
peserta didik sehingga peserta didik lebih berfikir kreatif.
Daftar Pustaka
Trianto.
2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Jakarta: Kencana
Rusman.
2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers
Shadily,
Hassan dan Echols, John M. 2005. Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: PT Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar