Kamis, 21 Juli 2016

Kel. 11 Take and Give and Concept Sentense



TAKE AND GIVE AND CONSEPT SENTENSE



DOSEN PENGAMPU: NURLAILA
MATA KULIAH: ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DISUSUN OLEH KELOMPOK: 5

ARDI PRABOWO (1532100087)
ABI SYARIPUNNAHR (1532100072)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AJARAN 2015-2016




A.      Take and Give
Istilah  take and give sering dikonotasikan orang dengan”saling member dan saling menerima”. Maka saling menerima dan member itu jugalah yang menjadi intisari dari model pembelajaran Take and give ini.beberapa ahli percaya bahwa suatu mata pelajaran benar-benar dikuasai banyak apabila peserta didik mampu mengajarkan pada peserta lain”.
Jadi model pengertian pembelajaran Take and give  ini adalah rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu kepada siswa yang didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh masing-masing siswa. Kemudian siswa mencari pasangan masing-masing untuk bertukar pengetahuan yang ada padanya sesuai dengan yang didapatnya dikartu, lalu kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengevaluasi siswa dengan menanyakan pengetahuan yang ada padanya dan yang dia terima dari pasangannya.[1]
Dengan demikian komponen yang berperan penting dalam Model Pembelajaran Take and give ini adalah penguasaan materi melalui kartu, berpasangan dengan saling bertukar informasi, dan pengevaluasian yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan atau penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan di dalam kartu dan kartu pasanganya.[2]





B.       Langkah-langkah take and give:
1.        Siapkan kelas sebagaimana mestinya.
2.        Jelaskan materi sesuai topik menit.
3.        Untuk memantapkan penguasaan peserta, tiap siswa diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) kurang lebih 5 menit.
4.        Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing-masing. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu control.
5.        Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing.
6.        Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan siswa pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).
7.        Strategi ini dapat dimodifikasikan sesuai keadaan.[3]

C.      Kelebihan dari metode pembelajraran take and give ini adalah :
1.        Siswa akan lebih cepat memahami penguasaan materi dan informasi karena mendapatkan informasi dari guru dan siswa yang lain.
2.        Dapat menghemat waktu dalam pemahaman dan  penguasaan siswa akan informasi.[4]
D.      Setiap kelebihan pasti ada kekurangan dari metode ini adalah :
1.        Bila informasi yang disampaikan siswa kurang tepat (salah) maka informasi yang diterima siswa lain pun akan kurang tepat.
2.        Tidak efektif dan terlalu bertele-tele.
3.        Pada saat mencari pasangan akan terjadi ketidakteraturan karena ada siswa yang lari sana dan lari sini.[5]
4.        Kemampuan siswa untuk menyampaikan materinya pada temanya kurang sesuai dengan apa yang diharapkan.
5.        Adanya siswa yang bertemu dengan pasanganya, bukanya membahas  materi pelajaran tetapi bercerita tentang masalah lain.
E.       Kesimpulan:
Model pembelajaran menerima dan memberi:
1.      Siapkan kartu dengan yang berisi nama siswa dan bahan belajar,
2.      Informasikan kompetensi,
3.      Menyajikan materi,
4.      Pemantapan materi, pada tahap pemantapan tiap siswa disuruh berdiri dan mencari teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu, dan seterusnya dengan siswa lain secara bergantian,
5.      Evaluasi, dan
6.      Refleksi.









A.      CONSEPT SENTENSE
Model concept sentence merupakan salah tipe model pembelajaran yang dikembangkan dari Cooperative Learning. Model Concept Sentence adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan kartu-kartu yang berisi beberapa kata kunci kepada siswa, kemudian kata kunci-kata kunci tersebut disusun menjadi beberapa kalimat dan dikembangkan menjadi paragraf-paragraf. Model ini dilakukan dengan siswa dibentuk kelompok heterogen dan membuat kalimat dengan minimal 4 kata kunci sesuai materi yang disajikan. [6]
Model Concept Sentence merupakan model pembelajaran yang diawali dengan menyampaikan kompetensi, sajian materi, membentuk kelompok heterogen, guru menyiapkan kata kunci, sesuai materi bahan ajar, dan tiap kelompok membuat kalimat berdasarkan kata kunci (Guruclub: 2008). Prosedur selanjutnya dalam pembelajaran ini adalah mempresentasikan hasil belajar secara bergantian di depan kelas.

B.       Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :

1.        Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai.
2.        Guru menyajikan materi secukupnya.
3.        Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen.
4.        Guru Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan.
5.        Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat.
6.        Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh Guru.
C.      Terdapat beberapa kelebihan model pembelajaran concept sentence. Kelebihan model concept sentence tersebut meliputi:

1.        meningkatkan semangat belajar siswa,
2.        membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif,
3.        memunculkan kegembiraan dalam belajar,
4.        mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif,
5.        mendorong siswa untuk memandang susuatu dalam pandangan yang berbeda,
6.        memunculkan kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik,
7.        memperkuat kesadaran diri,
8.        lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran,
9.        siswa yang lebih pandai mengajari siswa yang kurang pandai.[7]

D.      Sedangkan kelemahan model pembelajaran ini adalah:

1.        hanya untuk mata pelajaran tertentu;
2.        Untuk yang pasif mengambil jawaban dari temannya.[8]













DAFTAR PUSTAKA

v  Huda. 2013. Model-model pengajaran dan pembelajaran, yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR
v  Dewi, M.P. Dkk. 2014. Model Pembelajaran Take And Give, Jakarta: Universitas Ganesa Jurusan
v  Kurnia, P. 2012. Pembelajaran Metode Concept Centence, Pasar Ambacang Padang: Universitas Bung Hatta





[1]     Huda, Model-model pengajaran dan pembelajaran, (yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2013). Hlm. 58
[2]     Ibid, Hlm. 60
[3]     Dewi, M.P. dkk. Model Pembelajaran Take And Give, (Jakarta: Universitas Ganesa Jurusan, 2014). Hlm. 25
[4]     Ibid, Hlm. 26
[5]     Ibid, Hlm. 27
[6]     Kurnia, P. Pembelajaran Metode Concept Centence, (Pasar Ambacang Padang: Universitas Bung Hatta. 2012). Hlm. 34
[7]     Ibid, Hlm. 36
[8]     Ibid, Hlm, 37          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar