TUGAS KELOMPOK
MATA KULIYAH HISTORIOGRAFI
SEJARAWAN ABAD 8-9 H
DISUSUN OLEH :
AGUS RIYANTO
ALI MURSYID
DEWI NURJANAH
DOSEN PENGAMPU
IBU NYANYU SORAYA ,M.HUM
PENDIDIKAN AGAMA ISLA
UNIVERSITAS ISLAM NEGRFAKULTAS ILMU TARBIYAG YH NEI RADEN FATAH PALEMBANG
2015
Kata pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada IBU
NYANYU SORAYA M.Hum selaku dosen pembimbing mata kuliah Historiografi UIN Raden
Fatah Palembang yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Palembang,
15 MEI 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 5
1.IBN AL-KHATIB................................................................................................................ 5
2. KHALIL BIN SYAHIIN AL-ZHARI............................................................................... 5
3. AL- SHAFADI.................................................................................................................... 5
4. IBN HAJAR AL ASHQALANI........................................................................................ 6
5. ABU –I-FIDA..................................................................................................................... 6
6. AL-KHALIDI.................................................................................................................... 6
7.. IBN KHALDUN................................................................................................................ 7
Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................... 9
Daftar pustaka................................................................................................................ 10
PENDAHULUAN
Ibn al-khatib aialah
seorang sastrawan, penulis, sejarawan , politikus,sekaligus materi yang
terbunuh. Lisanuddin Abu Abdullah Muhamad Al-Salamani, penulis Al-lhathah fi
Akbar Gharnatha(2 jilid) yang dipublikasikan di kairo (1319 H).
Khalil bin syahin ialah organisasi
khusus keturunan para penguasa dinasti mamluk.
Shalshuddin abu
al-shafd khalli bin Aybak bin ‘Abdullah al-shatadt al-syafi’i ia adalah seorang
imam, penyanyi sekaligus sastrawan kesamaannya di masanya. Ia menimba ilmu
fiqh, sastra dan hadis semenjak kecil
Ahmad bin hajar lahir
di mesir tahun 1373 M. Ayahnya, yang juga seorang muhaddis besar di masanya,
meninggal sebelum ahmad berusia dua tahun . karena itu, tumbuh dewasa di bawah asuhan
salah seorang keluarganya.
Nama lengkapnya adalah
Waliyuddin ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Abi Bakr Muhammad ibn
Al-Hasan ibn Khaldun. Lahir di Tunisia di awal Romadhon 732 H (20-mei-1333 M)
dan wafat di Kairo pada 25 Romadhon 808 H (19-Mare-t 1406).
Ahmad bin hajar lahir di mesir tahun 1373 M. Ayahnya, yang juga
seorang muhaddis besar di masanya, meninggal sebelum ahmad berusia dua tahun .
karena itu, tumbuh dewasa di bawah asuhan salah seorang keluarganya.
Abu-i-Fida menyelesaikan penulisan dan revisi karya itu sekitar
tahun 721 H saqat berusia 57 tahun..
Selain ibn Hajar Al-atsqalani, Al-Aini, dan ibn ‘Arab Syeih yang
hidup semasa dengan Al-Maqdzi, terdapat dua nama lain yang meskipun tidak
secara khusus menekuni sejarah, tetapi keduanya ,meninggalkan karya yang
penting sekaligus berharga dan guna memahami dasar-dasar pemerintahan dan
administrasi negara di Mesir serta Syam pada abad pertengahan.
Nama lengkapnya adalah Waliyuddin ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn
Muhammad ibn Abi Bakr Muhammad ibn Al-Hasan ibn Khaldun
1.
Ibn
al khatib
A.
Riwayat
Hidup
Ia adalah seorang sastrawan, penulis, sejarawan ,
politikus,sekaligus materi yang terbunuh. Lisanuddin Abu Abdullah Muhamad
Al-Salamani, penulis Al-lhathah fi Akbar Gharnatha(2 jilid) yang dipublikasikan
di kairo (1319 H).
Lahir tahun 713
H/1313 M di lusya, desa kecil di selatan Granada Andalusia(spanyol). Sedari
kecil menetap di granada mengikuti kepindahan ayahnya yang menjadi pejabat pada pemerintahan Bani Nashr. Selanjutnya
menimba ilmu pengetahuan dari sejumlah ulama terkemuka masa itu, sehingga
muncul sebagai seorang sastrawan dari politikus yang handal, tidak hanya Canada
tapi juga seantero Andalusia. Ia pernah menjadi menteri beberapa kali, turun
naik, sampai akhirnya terbunuh dalam penjara di luar granada pada tahun 776 H/
1774 M.
Al-lhathah fi
Akbar Gharnatha dianggap sebagai salah satu karya sejarah terpenting ibn al
khatib. Karya ini mencatat biografi para tokoh terkemuka di granada selalu satu
ibukota Andalusia dari pusat pemerintahan bani nashr, sejak berdirinya dinasti
islam di Andalusia hingga masa hidup penulisnya.[1]
2.
Khalil
bin syahin al-zhahiri
A.
Riwayat
Hidup
Lahir pada tahun 1373 M di bait al- maqdis, palistina. Ayahnya
seorang amir dinasti mamluk yang disebut firqoh anld an-nas. Yaitu organisasi
khusus keturunan para penguasa dinasti mamluk.
Dari sini karier ibn
syahin terus melesat. Pada tahun 1334 M Berturut-turut ia menjabat sebagai
wakil gubernur dan pejabat di iskandarian.[2]
3.
Al-shafadi
A.
Riwayat
Hidup
Shalshuddin abu al-shafd khalli bin Aybak bin ‘Abdullah al-shatadt
al-syafi’i ia adalah seorang imam, penyanyi sekaligus sastrawan kesamaannya di
masanya. Ia menimba ilmu fiqh, sastra dan hadis semenjak kecil. Diantara
gurunya adalah ibn sayyid Al-Ndj imam tajuddin al-subki mengatakan”al- shafadi
telah menulis sekitar 600 buku. Saya
sendiri bersahabat baik dengannya sejak kecil. [3]
4.
Ibn
hajar al-ashqalani
A.
Riwayat
hidup
Ahmad bin hajar lahir di mesir tahun 1373 M. Ayahnya, yang juga
seorang muhaddis besar di masanya, meninggal sebelum ahmad berusia dua tahun .
karena itu, tumbuh dewasa di bawah asuhan salah seorang keluarganya. Ia mulai
bersekolah ketika usianya lima tahun bahkan diusia sembilan tahun mampu
menghafal al-qur’an , konon ia sanggup menghafal surah maryam selama satu hari,
berkat kekuatan hafalannya ia mampu menghafal satu surah. Al Qur’an sebanyak
dua kali sekali untuk menhafalkan dan sekali lagi di baca sendiri , dan kali
ketiga telah hafal.[4]
Dalam usia 11
tahunibn hajar pergi ke mekkah dan menetap disana guna mendalami ilmu fiqh.
Namun akhirnya beralih ke dua hadits dan memutuskan untuk menekuninya. Ia
sampai berpindah pindah dari hijaz, syam, kairo,dan yaman untuk mempelajari
ilmu hadits hingga menjadi seseorang muhaddisin handal perlahan-lahan nama ibn
hajar menjadi harum dalam karcah ilmu pengetahuan.
Kebenaran karya – karya besarnya di bidang hadist, fiqh dan
biografi juga tersebar di mana-mana salah satunya diantaranya adalah figh .
Ibn hajar mulai menulis fark al rbi pada tahun 1470 M. Begitu karya
itu selesai dikerjakan ,maka diadakan pesta besar-besaran dengan hiburan sirkus
hewan – hewan dll yang membacakan syair-syair pujian . pesta itu dihadiri oleh
mamluk selama hidupnya.
Diantara Karya-karya
ibn hajar yang terkenal ialah : azl fsklkak & tamyiz Al-Shahabah yang
berarti biografi para sahabat nabi dan disusun secara alfabetis Arab sehingga
mudah dipahami dan di pergunakan . Lali Ad-Durar Al-kuminah fi A’yan Al mi’ah
As-tis minah. Yang memuat biografi para tokoh laki-laki dan perempuan abad ked-8.
5.
ABU
–I-FIDA
Abu-i-Fida
menyelesaikan penulisan dan revisi karya itu sekitar tahun 721 H saqat berusia
57 tahun. Sedangkan berbagai bagian dari karya ini telah dipublikasikan di
Eropa pada tahun 1650 M. [5]
6.
AL-KHALID
: SEJARAH TATA NEGARA
Selain
ibn Hajar Al-atsqalani, Al-Aini, dan ibn ‘Arab Syeih yang hidup semasa dengan
Al-Maqdzi, terdapat dua nama lain yang meskipun tidak secara khusus menekuni
sejarah, tetapi keduanya ,meninggalkan karya yang penting sekaligus berharga
dan guna memahami dasar-dasar pemerintahan dan administrasi negara di Mesir
serta Syam pada abad pertengahan.kedua nama tersebut adalah Khalil bin Syahin
dan Al-Khalidi.tokoh terakhir yang menulis buku tentang administrasi negara
yang sampai sekarang belum banyak Diketahui banyak orang.[6]
7.
Ibn
Khaldun
A.
Riwayat
Hidup
Nama
lengkapnya adalah Waliyuddin ‘Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Abi
Bakr Muhammad ibn Al-Hasan ibn Khaldun. Lahir di Tunisia di awal Romadhon 732 H
(20-mei-1333 M) dan wafat di Kairo pada 25 Romadhon 808 H (19-Mare-t 1406).
Secara umum
kehidupan ibn Khaldun dibagi dalam 4 fase :
Fase pertama,
yaitu fase kelahiran, perkembangan, dan study.
Fase kedua,
yaitu bertugas di pemerintahan dan terjun di dunia politik di Makhrij dan
Andalusia dari tahun 751 H/ 1350 M sampai 776 H/ 1374 M.
Fase ketiga,
yaitu fase kepengarangan, dari tahun 776
H/ 1374 M sampai 784 H/ 1382 M.
Fase keempat,
yaitu fase mengajar dan bertugas sebagai hakim negeri di Mesir dari tahun 784
H/ 1382 M sampai ia wafat tahun 808 H/ 1406 M.[7]
B.
Metode
Sejarah Ibn Khaldun
Sebelum
menulis karya sejarahnya yang terkenal, al-ibar, ibn Khaldun telah membaca
banyak sekali karangan-karangan para sejarawan terdhulu. Dia mrnyatakan bawa di
dalam karya-karya sejarah itu banyak sekali terdapat kekeliruan, tergelinciran,
dan kesalahan.
Dapat
disimpulkan pendapatnya tentang syarat-syarat yang harus di penuhi oleh
sejarawan dan sebab-sebab penulisan kesalahan dalam penulisan sejarah.
a.
Syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh seorang sejarawan
Ibn Khaldun menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh
sejarawan bila ingin tulisannya tidak ditolak oleh pembaca karena dianggap
tidak benar. Syarat-syarat itu adalah :
1)
Harus
memiliki pengetahuan bandingan tenntang situasi-situasi dan kondisi-kondisi
mendatang dalam semua aspek.
2)
Dia
harus membandingkan kesamaan-kesamaan, atau membedakan keadaan-keadaan, kini
dan masa lalu.
3)
Dia
harus mengetahui keadaan dan sejarah orang- orang yang mendukung suatu
peristiwa.
b.
Sebab-sebab
Kesalahan dalam Penulisan Sjarah
Menurut ibn Khaldun ada beberap faktor yang menyebabkan terjadinya
kesalahan dalam penulisan sejarah.
1)
Sikap
memihak kepada suatu keprcayaan atau pendapat.
2)
Kepercayaan yang berebihan kepda para penutur
.
3)
Ketidaksanggupan
memahami apa yang sebenarnya dimaksud.
4)
Kepercayaan
yang salah kepada kebenaran.
5)
Ketidaksanggupan
menempatkan dengan tepat suatu kejadian dalam hubungan peristiwa-peristiwa yang
sebenarnya,karena kabur dan rumit keadaan.[8]
C.
Sebagai
Filosof Sejarah
Dalam pengeriannya yang sederhana, filsafat sejarah adalah tinjauan
terhadap peristiwa-peristiwa historis secara filosofis untuk mengetahui faktor-
faktor esendial yang mengendalikan peristiwa-peristiwa historis itu, untuk
kemudian mengikhtisarkan hukum-hukum umum yang tetap, ytang mengarah
perkembangan berbagai
bangsa dan negara dalam
berbagai masa dan generasi.
Ibn Khaldun sendiri berkata tentang buku Muqaddimah-nya sebagai
berikut :” buku ini berisi sejarah dunia yang lengkap. Ia memberi alasan dan
sebab kedalam peristiwa-peristiwa berbagai negara.ternyata ia menjadi bejana
filsafat dan wadah bagi sejarah”.[9]
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa penuulisan sejarah
islam klasik tidak terlepas dari tokoh muslim pada zamannya seperti :
1.
Al-Khatib
seorang sejaarawan yang bmerangkap juga sebagai politikus
2.
Khalil
bin Syahin Al-Zhahiri sejarawan yang tidak terlalu populer namanya namun
meninggalkan karya-karya yang sangat penting.
3.
Al-Shafadi
4.
Ibn
Hajar Al-Atsqolani
5.
Abu
-i-Fida
6.
Dan
Al-Khalid
DAFTAR PUSTAKA
Abdul ghani abdullah yusri.2004.historiografi(jakarta.rajagrafindo)
Yatim badri .1997.historiografi(yogyakarta.pt.logos wacana ilmu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar